Jumat, 05 Oktober 2012

apakah harimu masih tetap berisi rencana, ku harap kamu smua baik-baik saja...masih kokoh hati itu sekuat baja,thanks God

masih ku jalani smua usai belajar bnyak berbagai buai yg membuatku tertidur nyenyak dihari yg lalu bgitu bnyak salah terjadi jadikan cambuk agar tak terulang lagi dlm sgala tindak berulang difikir renungkan sgala sikap sbb ku terjungkir atur kmbali langkah dr titik bawah ku mulai lg rakit sgala asa yg memudar helai demi helai smua hrus berubah tak boleh ku terhenti smangat yg ada tetap jd penopang hati tuk smua tau pd smua rintangan ku tak menyerah hanya kpd-Nya ku berserah maka sblum ku mampu tunjukan yg terbaik sblum sanggup ku buktikan bahwa ku mampu naik dari stiap derai yg mmbuat ku terjegal akan ku tunjukan ku tak terhenti dari smua gagal..

Kesederhanaan yang Luar Biasa

Ketika itu saya bersama teman saya Bahri sedang menjenguk seorang teman kuliah yang sedang terkena musibah, dia terkena sakit DBD dan dirawat di RS. Peri Asih. Sore itu kebetulan saya dan Bahri sampai duluan sehingga harus menunggu rombongan teman-teman yang akan menjenguk. Dan tak lama saya bercakap-cakap dengan tukang ojek disitu, selama setengah jam kami berbincang dari pengalaman seru, hingga merujuk ke perkuliahan kami. Saya pikir tukang ojek ini bukan tukang ojek sembarang karena selain Dia sepuh Dia juga sudah memiliki cucu dan banyak segudang pengalaman.

Timbul pertanyaan dari Saya, memang Bapak punya anak berapa? dan sudah pada sukses semua ya? ada tips ga untuk kami ini agar lancar lulus kuliah dan sukses seperti anak Bapak?

Lalu tukang ojek yang sepuh itu menjawab; saya punya anak 8 semuanya sudah kelar kuliah tinggal yang terakhir di UGM Jogja, ambil jurusan kedokteran spesialis dokter gigi. yang pertama sekarang sebagai kepala tekhnik di Mercedez Benz Jerman, yang kedua dan ketiga serta keempat di krakatau steel lalu anak saya yang kelima, enam dan ketujuh kerja di Sudirman. ketika anak saya yang pertama dan kedua masih mengemban dibangku kuliah saya pensiunan supir PPD pada tahun 1990, lalu saya bersama istri berdagang sayur hingga anak pertama dan kedua sukses mereka turut membantu saya dalam membiayai adik-adiknya kuliah. Sekarang Istri saya sedang di Jerman lagi jalan-jalan bersama anak saya.

Saya dan Bahri kaget mendengar hal seperti itu dan ada hal yang memotifasi diri bahwa orang yang sederhana ini bisa mensukseskan ke 8 anaknya, lalu Saya bertanya kembali; tips apa yang Bapak berikan kepada anak-anak agar mereka tetap hidup prihatin dan sederhana?

Si Bapak pun menjawab, mungkin karena keadaan pada waktu itu sehingga si Sulung lebih mengerti dan mewarnai prilaku kepada adik-adiknya agar hidup itu harus prihatin, serius dan jangan bersenang-senang apalagi sok bermewah-mewahan. Dan itulah pengalaman yang saya dapat dari si Bapak tukang ojek yang bersahaja.

Karena kesederhanaan yang luar biasa memiliki kesahajaan yang membawa hasil kesuksesan kepada diri dan lingkungan yang positif.

Semoga kisah nyata ini bermanfaat untuk kita semua......aamiin

Mereka Sukses Berkarir Walau Putus Sekolah


Menyelesaikan pendidikan di sekolah memang salah satu kunci sukses untuk masa depan. Namun, bukan berarti mereka yang putus sekolah bakal hidup susah.

Ada pula sejumlah selebrita kelas dunia yang berhasil meniti karir atau sukses berbisnis tanpa gelar akademik. Kendati di masa muda sudah putus sekolah, namun berkat keuletan dan pintar memanfaatkan peluang, mereka pun bisa berhasil menggapai prestasi melalui usaha yang halal.

Laman majalah bisnis terkemuka, Forbes, akhir Januari lalu menampilkan sejumlah tokoh putus sekolah yang justru sukses di dunia masing-masing - baik itu sebagai penyanyi, produser, olahragawan, maupun foto model.

CERITA MOTIVASI KLASIK

Die Hard!

As long as persistence is there, even a bar of iron can be turned into a needle. This wise word had been introduced to me since I was still at elementary school; it carried such a n incredible wisdom inside.

Once upon a time, in Mainland China, there was a big scholar who shared his childhood experience which could change his mindset or way of thinking. Here the story goes. . .


CLASSIC MOTIVATION STORIES

BESI BATANGAN DIGOSOK MENJADI JARUM

Selama memiliki keteguhan hati, besi batanganpun bisa digosok menjadi jarum. Kata pepatah ini telah saya peroleh pada saat saya belajar dibangku sekolah dasar, didalam pepatah ini mengandung filosofi yang luar biasa.

Alkisah, pada zaman dahulu di daratan Tiongkok ada seorang sastrawan besar yang berkisah tentang pengalaman dirinya dimasa kecil. Pengalaman itu mampu mengubah mindset atau pola pikirnya inilah kisahnya...


Kisah yang Mengharukan

Kisah ini adalah kisah mengenai kisah gadis kecil yang berbakti kepada ayahnya lebih lanjutnya terus ikuti cerita ini hingga selesai:

Sore itu Hasan al-Bashri sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Rupanya ia sedang bersantai makan angin. Tak lama setelah ia duduk bersantai, lewatlah jenazah dengan iring-iringan pelayat di belakangnya. Di bawah keranda jenazah yang sedang diusung berjalan gadis kecil sambil terisak-isak. Rambutnya tampak kusut dan terurai, tak beraturan.

Al-Bashri tertarik penampilan gadis kecil tadi. Ia turun dari rumahnya dan turut dalam iring-iringan. Ia berjalan di belakang gadis kecil itu. Di antara tangisan gadis itu terdengar kata-kata yang menggambarkan kesedihan hatinya. "Ayah, baru kali ini aku mengalami peristiwa seperti ini." Hasan al-Bashri menyahut ucapan sang gadis kecil, "Ayahmu juga sebelumnya tak mengalami peristiwa seperti ini."

Keesokan harinya, usai salat subuh, ketika matahari menampakkan dirinya di ufuk timur, sebagaimana biasanya Al-Bashri duduk di teras rumahnya. Sejurus kemudian, gadis kecil kemarin melintas ke arah makan ayahnya. "Gadis kecil yang bijak," gumam Al-Bashri. "Aku akan ikuti gadis kecil itu."


Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci 2


Pernah aku ikut bekerja dengan Ayah, karena Ayahku adalah seorang mandor dan pada waktu itu Ayah kurang tenaga kerja maka dia mengajak aku bekerja pada sebuah proyek pembuatan rumah tipe 21. Aku memang tidak berpengalaman dan tidak mengerti apa-apa soal membuat rumah, dan Aku  ditugaskan untuk meratakan tanah untuk membuat taman. Itu bagiku hal yang mudah dan hasilnya pun cepat selesai.

Lalu Ayah menyuruhku untuk membuat tembok dengan menyusun atau mengecor batu-bata agar menjadi tembok yang bagus. satu persatu aku cor batu-bata tersebut dan aku susun, ketika antara batu-bata satu dengan yang lainnya tidak rapih aku mengulangnya dari awal. Disitu aku merasakan sulit karena pengalaman pertama dan juga banyak yang tidak rata. setelah aku coba pelan-pelan dan walhasil memuaskan aku tak tahu bahwa terdapat dua batu-bata yang tidak rata dengan batu-bata yang lain. Ingin rasanya aku mengulang semua itu, namun campuran semen pasir sebagai perekat batu-bata tersebut sudah mulai mau mengering seandainya aku mengulang 2 batu-bata tersebut maka yang lain akan hancur pula.

Ingin rasanya aku lari dan mengundurkan diri dari pekerjaan ini karena melelahkan dan butuh ketelitian. Pada saat itu Ayah datang dan melihat serta menilai hasil buatanku lalu katanya "Ini adalah tembok pertama yang kau buat yang sangat Indah". Akupun begitu kaget mendengarnya lalu Aku bertanya kepada Ayah "mengapa Ayah bilang tembok ini bagus dan Indah? Padahal ada dua yang tidak rata dan itu menurutku pemandangan yang buruk."

Disaat itu Ayah menjawab dengan bijak bahwa. kamu menata batu-bata itu hingga menjadi tembok saja sudah bagus seandainya dari 200 batu bata dan yang tidak rata hanya 2 berarti yang bagus dan tersusun rapih adalah 198 batu-bata. Sama halnya kamu melihat sedikit keburukan seseorang dan tidak memperhatikan banyaknya kebaikan seseorang. Ingatlah nak bahwa kesempurnaan hanya milik Alloh SWT dan kamu sudah bekerja dengan baik.

Jika ditanya bagaimana rasanya menyusun batu-bata menjadi tembok yang bagus ? Pasti jawabannya adalah perhatikanlah yang baik-baik ketika menyusun dan jangan pedulikan hal yang buruk disaat menyusun. Karena jika kita tertuju kepada hal yang buruk maka batu-bata lain yang sudah tersusun rapih dan indah tetap saja terlihat buruk.

tambahkan cinta dan kurangi benci, sesungguhnya melihat 198 bata yang tersusun rapih lebih indah dari pada terfokus pada 2 bata yang tersusun tidak rapih.

Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci


Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang saja?".

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya kebiasaan seperti ini?" Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan

QUOTATION HIDUP INDAH


  • Jika anda tahu bahwa anda hidup dalam sebuah kompetisi, maka anda pasti akan merenungkan bahwa anda itu bersaing dalam memenangkan perlombaan untuk hidup. ingatlah anda dilahirkan melalui proses yang panjang dan rumit. Lalu anda berhasil dan memenangkan tiket hidup di dunia.
  • Dahulu ketika anda masih bayi. anda terus tumbuh-dan tumbuh menjadi manusia yang memiliki akal dan perasaan. Jika anda sadari bahwa ketika anda masih balita, ketika anda berusaha untuk berjalan dan berdiri dengan tegak dan dengan kedua kaki anda. Apakah anda merasa putus asa ketika anda jatuh? Jawabannya adalah TIDAK. Anda adalah pribadi yang tidak putus asa, pribadi yang terus berjuang untuk mempelajari hal baru dan guna meraih sukses seperti layaknya kesuksesan anda belajar berjalan ketika anda berada dalam masa balita dulu.
  • Ketika anda sekolah, ketika anda menuntut ilmu dan ketika anda meraih pembelajaran. Pastilah dalam pikiran anda saat itu terdapat pikiran malas, namun ketika anda meraih gelar kelulusan yang anda dapat. Maka pastilah anda merasakan bahwa ilmu yang anda dapat merupakan ilmu yang bermanfaat sesuai dari pembelajaran yang telah anda perjuangkan. Pertanyaannya adalah...Mengapa anda ketika lulus dan mendapatkan pekerjaan yang menyenangkan anda malah menjauh dari ilmu-ilmu anda? perlu di ingat bahwa ilmu pengetahuan adalah senjata kita untuk hidup di dunia dan sebagai sarana untuk kebaikan kelak, ketika kita tiada ilmu yang bermanfaat ini lah yang akan menolong kita di Akhirat nanti, tergantung dari pengamalan ilmu anda itu sendiri.
  • pernahkah anda memandangi langit ketika langit hujan, ketika hujan itu deras dan bercampur badai sampai hujan itu reda dan selesai lalu langit kembali cerah dan pada saat itu pula terdapat pelangi yang melingkar tinggi di langit. Jika anda renungi bahwa hidup yang anda alami itu seperti langit yang memiliki musimnya; langit cerah, mendung, hujan, badai, dan pelangi itu seperti polesan-polesan kehidupan yang ada didalam diri anda.
  • Hidup ini indah jika anda jalani dengan IKHLAS dan penuh semangat serta SYUKUR kepada Alloh SWT tuhan semesta alam.

Luangkalah waktu antum sejenak untuk bermuhasabah

(SEPUCUK SURAT DARI GAZA)

Untuk saudaraku di Indonesia
Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia,,??? namun , jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa…? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini,,,,bukan demikian saudaraku??? disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah Saya sempat berkenalan dengan salah seorang “aktivis da’wah” dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku,”setiap tahun musim haji, ada sekitar 205 ribu jama’ah haji ber asal dari Indonesia datang ke Baitullah ini…!!!”. Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, “sauadaraku,,,,jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung,,itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja”. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah… Wah….wah…pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya,,,Subhanallah.

5 PERKARA BURUK YANG SALING BERKAITAN

Yahya bin Muadz Ar Razi pernah mengatakan, bahwa ada lima perkara buruk yang saling berkaitan, yaitu:

Barangsiapa yang selalu kenyang perutnya, maka bertambah banyak dagingnya;

Barangsiapa yang bertambah banyak dagingnya, maka besar syahwatnya;

Barangsiapa besar syahwatnya, banyak dosanya;

Barangsiapa banyak dosanya, maka ia keras hatinya;

Dan barangsiapa keras hatinya, ia akan sulit menangis dan tenggelam dalam lautan kedhaliman dan kenistaan

10 KEKUATAN LAPAR

Di dalam Kitab Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali menyebutkan, bahwa ada 10 macam kekuatan, akibat perut yang terbiasa lapar karena puasa.

Pertama: Hati menjadi bersih, dan pandanganya kuat.

Kedua: Hati menjadi lembut.

Ketiga: Rendah hati dan hilangnya sifat sombong.

Keempat: Tidak lupa terhadap azab Alloh.

Kelima: Nafsu menjadi lemah dan tidak berdaya.

Keenam: Tidak banyak tidur.

Ketujuh: Melaksanakan ibadah menjadi ringan.

Kedelapan: Badan jadi sehat dan jauh dari penyakit.

Kesembilan: Biaya hidup menjadi lebih sedikit.

Kesepuluh: Dengan demikian, memungkinkan untuk memperbanyak shodaqoh

Enam Kecerdasan Pada Otak Kanan

Pada era konseptual kita perlu melengkapi penalaran yang diarahkan otak kiri kita dengan menguasai enam kecerdasan penting yang diarahkan otak kanan kita. Secara bersama-sama, enam kecerdasan high concept, high touch ini dapat membantu mengembangkan sebuah pikiran yang benar-benar baru yang dituntut oleh era baru ini.
  1. Tidak hanya fungsi tetapi juga DESAIN, tidaklah lagi memadai untuk menciptakan sebuah produk, jasa, pengalaman, atau gaya hidup yang semata-mata fungsional. Saat ini adalah saat yang secara ekonomi penting dan berharga secara personal untuk menciptakan sesuatu yang juga indah, sedikit fantastis, dan menarik secara emosional.
  2. Tidak hanya argumen namun juga CERITA, ketika hidup kita penuh dengan informasi dan data, mengumpulkan argumen yang efektif tidaklah memadai. Seseorang entah dimanapun juga pasti akan menemukan suatu yang berbeda untuk membantah maksud anda. Esensi dari persuasi, komunikasi dan pemahaman diri telah menjadi suatu kemampuan juga untuk menciptakan suatu yang berbeda untuk membantah maksud anda. Esensi dari persuasi, komunikasi dan pemahaman diri telah menjadi suatu kemampuan juga merupakan menjadi suatu kisah yang menatik.
  3. Tidak hanya fokus tetapi juga SIMPONI, banyak dari era-era industri dan informasi membutuhkan fokus dan spesialisasi. Namun ketika pekerjaan kerah putih dialihkan ke asia dan di reduksi ke dalam software. ada sebuah penghargaan terhadap kecerdasan sebaliknya; menggabungkan bagian-bagian atau apa yang saya sebut Simponi. Apa yang menjadi permintaan terbesar saat ini bukanlah analisa namun sintasa--melihat keseluruhan perspektif, melintasi batasan-batasan, dan dapat mengkombinasikan bagian-bagian terpsiah kedalam satu kesatuan baru yang mengesankan.
  4. Tidak hanya logika tetapi juga EMPATI, kapasitas dari pemikiran yang logis adalah salahs atu hal yang membuat kita menjadi manusia. Namun dalam sebuah dunia yang penuh dengan informasi yang menyebar dan alat-alat analitis yang maju, logika sendiri tidaklah bisa. Apa yang membedakan mereka berkembang dengan cepat boleh jadi dengan kemampuan mereka untuk memahami apa yang membuat teman laki-laki atau perempuannya bergerak, untuk mempererat huungan dan peduli pada orang lain.
  5. Tidaklah hanya keseriusan namun juga PERMAINAN, bukti yang cukup menunjukan kepada kesehatan yang besar dan keuntungan-keuntungan profesional dari ketawa, bersikap tenang, permainan dan humor. Tentu sajaada saatnya untuk serius. Namun begitu banyak keseriusan mungkin tidak baik juga untuk karier anda dan buruk bagi kesejahteraan anda. Dalam era konseptual, dalam pekerjaan dan kehidupan, kita semua perlu bermain.
  6. Tidak hanya akumulasi tetapi juga MAKNA, Kita hidup dalam sebuah dunia yang berisi kelimpahan materi yang menarik. Itu telah membebaskan ratusan orang juga dari perjuangan sehari-hari dan membebaskan kita untuk mengejar kesenangan-kesenangan yang lebih bermakna: tujuan, transendensi, dan pemenuhan spiritual.
kutipan: (Pink., Daniel H, Misteri Otak Kanan Manusia, New York: Riverhead Books, 2006)

SOMEONE WHO THINK HIM SELF CLEVER IS FOOL

KEMARIN KAU PERNAH GAGAL, TAK BERARTI ASA TELAH USAI...
HARI INI BUKAN UNTUK DITANGISI, KARENA HIDUP TAK BERHENTI DISINI...
HARI ESOK BUKAN UNTUK DICEMASKAN, KARENA BELUM TENTU KAU ALAMI...
PERCAYALAH...
MAKIN SEDIKIT PENGETAHUAN, MAKIN PAHIT HIDUP INI
KARENA TAK BANYAK MASALAH YANG TERSELESAIKAN...
ORANG YANG LUAS ILMUNYA, IA AKAN LEBIH ARIF DAN BIJAK DALAM MELIHAT KEHIDUPAN
SEPERTI KAPAL SELAM DI LAUTAN DALAM
WALAU AIR MENEKAN KUAT, DIA TAK PERNAH KANDAS TENGGELAM...
SEBALIKNYA,
ORANG YANG SEDIKIT ILMUNYA, SEPERTI PERAHU DIPERMUKAAN LAUT
SELALU TEROMBANG-AMBING OMBAK.
MEREKAPUN TAK BISA MENYELAMI ARTI HIDUP DALAM KESENANGAN MEMBABI BUTA...DALAM KESEDIHAN TERPURUK DAN PUTUS ASA...
WAKTU TERBAIK UNTUK BERUBAH
WAKTU TERBAIK UNTUK MEMULAI
WAKTU TERBAIK UNTUK BERAKSI MERAIH SUKSES ADALAH SEKARANG....